Badan AS Membenarkan Pola Cuaca yang Esktrim Akibat Perubahan Iklim
Menurut sebuah laporan dari Program Ilmu Pengetahuan Perubahan Iklim AS yang disusun oleh banyak badan pemerintah, pemanasan global akan menyebabkan kondisi cuaca menjadi semakin parah, dengan kekeringan dan banjir yang meningkat baik dalam tingkat keparahan maupun lamanya. Laporan itu juga meramalkan frekuensi terjadinya keesktriman ini menjadi semakin cepat, dan memberi peringatan bahwa tindakan pencegahan harus memperhitungkan kecenderungan perubahan iklim agar efektif melindungi masa depan.
Perubahan Iklim Menjadi Latar Belakang Bencana Alam Seperti Banjir di Midwest
Kerusakan karena badai dan banjir yang terjadi baru-baru ini di negara-negara bagian midwest di Wisconsin, Illinois, Indiana, dan Iowa dikaitkan dengan pemanasan global. Perry Beeman, wartawan pemenang penghargaan untuk The Des Moines Register di Iowa, mengatakan bahwa sebelum badai terjadi, ia dan rekan-rekannya telah mengembangkan serial perubahan iklim untuk diterbitkan di koran tersebut dan meramalkan dampak-dampak ini.
Dalam sebuah seminar di Lusaka, Wakil Menteri Pariwisata dan Sumber Daya Alam Zambia, Todd Chilembo berbicara tentang banjir di negaranya baru-baru ini merupakan contoh dari dampak pemanasan global dan berkata bahwa akan butuh waktu lama untuk pulih kembali. Bpk. Aeneas Chuma, wakil Zambia untuk Program Pembangunan PBB juga mengutip laporan
Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim yang menegaskan bahwa 95% perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia. Wakil Menteri Chilembo menyatakan bahwa kementeriannya
ikut serta dalam Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM), sebuah langkah yg berkaitan dengan Protokol Kyoto yang memungkinkan negara-negara maju menanamkan modal dalam proyek-proyek pengurangan emisi di Zambia.
Bencana Alam Akibat Perubahan Iklim
Label:
lingkungan
- Selasa, 19 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar